menjelajahi-hidden-gem-jakarta-untuk-liburan-singkat

Menjelajahi Hidden Gem Jakarta Untuk Liburan Singkat

Menjelajahi Hidden Gem Jakarta Untuk Liburan Singkat. Jakarta sering dianggap cuma kota macet dan gedung tinggi, padahal di sela-selanya tersembunyi banyak tempat cantik yang masih sepi dan cocok buat liburan singkat akhir pekan. Di penghujung 2025, beberapa lokasi yang dulu jarang dilirik kini makin terawat dan mudah diakses berkat jalur transportasi baru serta renovasi kecil-kecilan. Berikut lima hidden gem di Jakarta dan sekitarnya yang wajib masuk list kalau ingin healing tanpa harus terbang jauh. BERITA BASKET

Setu Babakan, Kampung Betawi di Tengah Kota: Menjelajahi Hidden Gem Jakarta Untuk Liburan Singkat

Di Jakarta Selatan, Setu Babakan tetap jadi oase tenang yang autentik. Danau kecil dikelilingi rumah panggung Betawi, jalan setapak kayu, dan pohon-pohon rindang. Bisa sewa perahu kayuh sambil lihat ikan, ikut workshop ondel-ondel mini, atau sekadar duduk di saung sambil makan kerak telor hangat. Weekday hampir kosong, weekend pun masih nyaman karena pengunjung dibatasi. Datang sore hari, matahari terbenam di atas danau jadi bonus foto yang indah tanpa filter.

Hutan Kota Srengseng, Paru-paru Hijau Jakarta Barat: Menjelajahi Hidden Gem Jakarta Untuk Liburan Singkat

Hutan kota seluas 18 hektar di Srengseng ini masih jarang diketahui warga Jakarta sendiri. Jalur jogging dan sepeda dari kayu, danau kecil dengan ikan koi, serta aneka burung liar yang bebas terbang. Ada spot hammock di antara pohon-pohon tinggi, cocok buat baca buku atau tiduran sambil dengar suara alam. Pagi hari udaranya sangat segar, dan karena gratis, cuma perlu bawa tikar sama bekal.

Pulau Rambut, Kepulauan Seribu yang Paling Dekat

Cuma 45 menit naik kapal dari dermaga di Jakarta Utara, Pulau Rambut adalah surga burung migran yang dilindungi. Ada jembatan kayu sepanjang 800 meter menyusuri hutan mangrove, menara pengamatan burung, dan pantai pasir putih yang sepi. Tak boleh berenang, tapi cukup jalan kaki keliling pulau sambil foto elang, kuntul, atau bangau yang jumlahnya ribuan. Cocok buat one-day trip, pulang-pergi masih bisa sebelum sore.

Taman Suropati dan Taman Situ Lembang, Duo Taman Klasik Menteng

Dua taman kecil di kawasan Menteng ini seperti masuk ke Jakarta era 70-an. Taman Suropati punya kolam besar dengan air mancur, patung-patung seni dari ASEAN, dan banyak bangku taman yang teduh. Minggu pagi sering ada komunitas musik klasik main biola gratis. Lima menit jalan kaki, Taman Situ Lembang lebih tenang lagi, ada danau kecil dengan ikan mas raksasa dan jembatan kayu melengkung. Kombinasi keduanya cukup buat habiskan waktu setengah hari sambil ngopi di pinggir taman.

Kampung Cikini dan Jalan Surabaya, Nostalgia yang Hidup

Bukan mall, tapi jalanan kecil di Cikini dan Jalan Surabaya yang penuh toko antik, galeri seni, dan rumah tua bergaya kolonial. Minggu pagi ada pasar loak kecil yang jual barang vintage murah, dari piring keramik sampai kamera analog. Banyak kafe kecil di rumah-rumah tua yang dijadikan tempat nongkrong asyik. Jalan kaki santai dua jam sudah cukup puas, cocok buat yang suka foto arsitektur atau berburu barang unik.

Kesimpulan

Jakarta ternyata masih menyimpan banyak sudut tenang yang bisa dijangkau dalam satu jam dari mana saja. Kelima tempat ini gratis atau murah, ramah solo maupun bareng teman, dan yang paling penting: belum terlalu ramai di akhir 2025. Cukup bawa kamera, botol minum, dan mood yang baik, liburan singkat sudah langsung terasa jauh dari hiruk-pikuk ibu kota. Selamat menjelajah, siapa tahu hidden gem favoritmu berikutnya ada di daftar ini!

BACA SELENGKAPNYA DI…

More From Author

eksplor-desa-tuktuk-surga-wisata-di-pinggir-danau-toba

Eksplor Desa Tuktuk: Surga Wisata di Pinggir Danau Toba

serunya-glamping-dengan-suasana-sejuk-ala-pangalengan

Serunya Glamping dengan Suasana Sejuk Ala Pangalengan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *